AUSTRIA - Sebuah pabrik masker Austria yang memproduksi lebih dari 12 juta masker jenis FFP2 sebulan, sedang diselidiki karena diduga mengemas ulang masker-masker buatan China dan memberi label buatan Austria.
Perusahaan Hygiene Austria, meningkatkan produksinya hingga 350.000 masker kelas medis per hari, ketika Kanselir Sebastian Kurz mewajibkan pemakaian masker FFP2 di kendaraan angkutan umum, sekolah, dan toko-toko pada Januari llau.
Kantor kejaksaan anti korupsi menggerebek dua lokasi pabrik pada Selasa (2/3), setelah penyelidikan terhadap praktik perekrutan ilegal mendapatkan bukti jika "masker FFP2 yang diproduksi di luar negeri itu dikemas ulang di salah satu lokasi pabriknya di Austria. Masker itu kemudian dijual dengan harga lebih tinggi sebagai masker yang dibuat di Austria”.
(Baca juga: Pandemi Covid-19, Sepertiga Lebih Organisasi Nirlaba Terancam Tutup)
Manajer umum Hygiene Austria, yang didirikan pada April 2020 adalah saudara ipar Kanselir Austria Sebastian Kurz.