Namun pengikut Sasy telah mendukung penyanyi tersebut, dan mengirimkan klip di media sosial (medsos). Anak-anak juga terlihat menari dan ikut menyanyikan lagu itu.
Situs web berita Asre-Iran yang moderat menjelaskan teaser, yang telah ditonton 6,5 juta kali di Instagram milik Sasy akan mendorong pembatasan internet yang lebih ketat.
Diketahui, Sasan Heidari-Yafteh, 33, yang menggunakan nama panggung Sasy, telah menjadi sosok kontroversial di kancah musik pop dan rap Iran selama lebih dari 10 tahun.
Dia ditangkap karena dianggap 'mengganggu perdamaian' setelah menari dan tampil di sebuah pusat perbelanjaan di Pulau Kish pada 2010.
Dia juga mendukung upaya Mehdi Karroubi untuk menjadi presiden pada tahun sebelumnya, dan membuat lagu kampanye.
(Susi Susanti)