Masyarakat menganggap Keita melakukan korupsi dan tidak mampu menjaga kestabilan ekonomi di Mali. Ia juga dinilai tidak becus dalam menangani pemberontak yang sedang berlangsung di Mali saat itu.
Akibat aksi kudeta itu, Keita memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Agustus 2020. Hal ini Keita lakukan agar pihak militer tak perlu lagi bertempur dan terjadi pertumpahan darah.
3.Republik Fiji
Republik Fiji jadi negara selanjutnya yang tercatat mengalami kudeta militer. Pasukan militer di bawah pimpinan Komodor Frank Bainimarama melancarkan aksi kudeta pada 5 Desember 2006.
Melalui siaran TV, Bainimarama menyatakan telah mencopot Perdana Menteri Laisenia Qarase dan memegang wewenang eksekutif untuk sementara. Tepatnya, hingga pemilihan PM baru kembali diadakan.
Baca Juga : Video Viral, Biarawati Myanmar Berlutut Memohon Polisi Myanmar Tak Bunuh Anak-Anak
Kudeta ini bermula dari kekecewaan pihak militer terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh perdana menteri. Mereka pun turut menuduh jikalau Qarase melakukan korupsi dalam pemerintahannya. (Timothy Putra Noya)
(Erha Aprili Ramadhoni)