29 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Masih Dirawat di ICU

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Jum'at 12 Maret 2021 10:35 WIB
Bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat. (Foto : Ditjen Hubdat)
Share :

BANDUNG - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) sebanyak 29 orang.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Basarnas Bandung, korban tewas mencapai 27 orang. Penambahan jumlah korban tewas tersebut diperoleh setelah dua korban lainnya meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang, Kamis (11/3/2021).

"Korban tewas menjadi 29 orang," ungkap Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Jumat (12/3/2021).

Menurut Eko, kedua korban yang meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang itu bernama Euis dan Mamah. Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit plat merah itu.

Lebih lanjut Eko mengatakan, 22 korban lainnya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang atas kondisi luka-luka yang mereka alami.

"22 (korban) masih dalam perawatan," ujarnya.

Eko juga mengatakan, dari 22 korban yang masih menjalani perawatan tersebut, 1 di antaranya dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena mengalami luka yang cukup parah.

"Masih 1 di ICU, lainnya di ruang perawatan," kata Eko.

Diketahui, kecelakaan maut tersebut melibatkan bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengangkut rombongan study tour dan peziarah SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.

Baca Juga : 27 Korban Meninggal Bus Masuk Jurang Teridentifikasi: 5 Guru, 10 Siswa dan 1 Balita

Dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi menjelang magrib atau tepatnya pukul 18.20 WIB itu, bus nahas itu terjun ke dalam jurang sedalam sekitar 25 meter. Hingga kini, pihak kepolisian dan aparat berwenang lainnya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya