BOGOR - Polisi kembali melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami kasus pembunuhan berantai dua wanita, oleh Rian alias MRI (21) di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Hal ini guna mengetahui motif lain dari pembunuhan tersebut.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro bersama penyidik dari Satreskrim Polresta Bogor Kota, memeriksa pelaku mulai dari awal pertemuan dengan kedua korban. Tak sampai di situ, polisi juga sempat menanyakan sedikit perjalanan masa lalu tersangka terhadap wanita dekatnya.
"Di hari tiga ini, hasil penyelidikan kami terhadap tersangka MRI ini masih intens untuk menyatukan dari alat-alat bukti yangg ada, keterangan saksi, kemudian juga petunjuk dan semua termasuk bukti CCTV untuk merangkai setiap perbuatan dari tersangka," kata Susatyo, kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu (14/3/2021).
Baca juga: Polisi Akan Periksa Kejiwaan dan Jejak Digital Pembunuh Berantai di Bogor
Selain itu, pihaknya juga telah mengirim DNA tersangka ke laboratorium forensik untuk disesuaikan dengan barang bukti yang ada. Termasuk melakukan pemeriksaan kejiwaan karena pelaku sampai sadis melakukan aksi pembunuhan yang kedua kalinya.
"Tentunya saat ini kami masih fokus pada motif untuk mengambil barang. Tetapi tidak menutup kemungkinan apabila kami akan mengembangkannya untuk motif-motif lainnya. Tentunya secara scientific kita akan kembangkan hal tersebut," jelasnya.
Baca juga: Hasil Tes Urine Pembunuh Berantai di Bogor Positif Sabu dan Ekstasi
Untuk pendalaman masa lalu pelaku, polisi ingin mengetahui kepribadiannya terutama pada teman wanita dan keluarganya. Karena, tidak menutup kemungkinan ada latar belakang masa lalu pelaku yang mendorong untuk melakukan pembunuhan.
"Kami juga berusaha mengrekonstruksi bagaimana masa lalu dari tersangka ini. Hubungan pertemanan, hubungan tersangka dengan teman-teman wanitanya, hubungan dengan keluarganya. Sehingga bisa menampilkan profil yang agresif dari tersangka ini untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban pertama dan korban kedua," bebernya.