MOSKOW - Badai debu besar menghantam Mongolia selama akhir pekan, menyebabkan enam orang tewas, termasuk seorang anak, dan lebih dari 80 orang hilang, lapor media pada Senin (15/3/2021), mengutip pihak berwenang.
Menurut kantor siaran CGTN, departemen darurat Mongolia menerima laporan total 548 orang hilang selama akhir pekan, 467 di antaranya ditemukan. Lima gembala dan satu anak tewas akibat badai, kata penyiar itu. Operasi penyelamatan masih berlangsung untuk 81 orang yang tersisa.
BACA JUGA: Dilanda Badai Debu Dahsyat, Langit Beijing Berubah Cokelat
ð²ð³ #BREAKING Six killed, 81 missing after heavy dust storm hits #Mongolia on Saturday, according to local disaster authorities.
ð²ð³ #突发 #蒙古国 紧急情况总局15日称,14日晚,蒙古国多省发生暴风雪和强沙尘等灾害性天气,目前已造成6人死亡,仍有81人失踪。 pic.twitter.com/1aCNwDSzHl— CCTV Asia Pacific (@CCTVAsiaPacific) March 15, 2021
Sebelumnya pada Senin, seorang koresponden Sputnik melaporkan bahwa peringatan kuning telah dikeluarkan di Beijing saat badai debu yang berasal dari Mongolia melanda ibu kota China itu. bada debu itu mengakibatkan gangguan lalu lintas besar di kota dengan jarak pandang terbatas kurang dari 1.000 meter.