Keputusan Kosovo untuk membuka kedutaan di Yerusalem memicu kritikan dari seluruh dunia, terutama negara-negara mayoritas Muslim, seperti Turki, demikian diwartakan AFP.
BACA JUGA: Kosovo, Negara di Eropa yang Ramah terhadap Muslim
"Kami menyerukan para pemimpin Kosovo untuk mendengarkan suara akal sehat dan membatalkan inisiatif yang tidak bertanggung jawab dan ilegal ini," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataan, Minggu.
Status Yerusalem masih terus menjadi salah satu isu tajam terbesar dalam konflik Israel-Palestina yang berlangsung lama.
(Rahman Asmardika)