COLORADO – Jaksa penuntut Boulder Michael Dougherty mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi mengenai motif penembakan di supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan Boulder “mengalami penembakan massal yang buruk dan mengerikan.”
“Orang-orang ini sedang menjalani hari mereka, berbelanja makanan dan hidup mereka terhenti secara mendadak dan tragis oleh penembak yang kini berada dalam tahanan,” kata Dougherty. “Saya berjanji kepada para korban dan warga Colorado bahwa kami akan memastikan keadilan dan melakukan apapun yang harus kami lakukan untuk mendapatkan keadilan dalam kasus ini,” lanjutnya.
Pihak berwenang mengatakan penembakan di sebuah supermarket di Colorado pada Senin (22/3) menewaskan 10 orang.
Kantor berita Associated Press (AP) melaporkan polisi sudah menangkap seorang tersangka, tetapi tidak mengungkap nama tersangka atau rincian lainnya mengenai penembakan tersebut.
Kepala Kepolisian Boulder Maris Herold mengatakan korban tewas di antaranya Eric Talley, polisi yang pertama tiba di tempat kejadian setelah mendapat laporan mengenai penembakan. Herold menyebut tindakan Talley itu “heroik.”