Belgia Kembali Lockdown Ketat, Sekolah Ditutup, Akses Dibatasi

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Maret 2021 11:33 WIB
PM Belgia Alexander De Croo (Foto: Reuters)
Share :

BELGIA - Belgia memberlakukan kembali langkah-langkah penguncian yang ketat (lockdown) akibat lonjakan infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan. Pemerintah akan menutup sekolah dan membatasi akses warga ke bisnis yang tidak penting.

Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo mengatakan varian virus yang pertama kali diidentifikasi di Inggris berdampak besar pada kesehatan orang-orang di negara itu. Kasus yang dikonfirmasi meningkat 40% selama seminggu terakhir, dan keterisian rumah sakit naik 28% setelah periode stabil yang lama.

"Sulit untuk mengambil keputusan seperti itu, dan bagi banyak orang itu akan menjadi kecurangan,” kata De Croo setelah pertemuan darurat dengan para pemimpin regional.

"Tapi saya yakin bahwa kita akan mematahkan gelombang ketiga ini,” terangnya.

Nantinya sekolah dan universitas tidak akan lagi menerima siswa untuk kelas tatap muka mulai Senin (29/3). Hanya taman kanak-kanak (TK) yang akan tetap buka. Pemerintah berencana akan membuka sekolah kembali pada 19 April mendatang setelah libur Paskah.

(Baca juga: Demonstrasi Terus Berlanjut, 96 WNI Putuskan Tinggalkan Myanmar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya