Facebook, Twitter, Google Didesak Hapus Akun Pemilik Postingan Hoaks Vaksin Covid-19

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 27 Maret 2021 11:22 WIB
Ilustrasi hoaks vaksin Covid-19 (Foto: SOPA IMAGES)
Share :

AMERIKA SERIKAT Parlemen Amerika Serikat (AS) mendesak media sosial (medsos) seperti Facebook, Twitter dan Google untuk menghapus akun lusinan orang yang diklaim menyebarkan sebagian besar informasi yang salah (hoaks) tentang vaksinasi Covid-19.

Selama sesi kongres AS, Perwakilan Mike Doyle meminta medsos menghapus akun mereka terkait bagaimana ketiga perusahaan tersebut menangani berita palsu.

Dia menantang Mark Zuckerberg, Jack Dorsey dan Sundar Pinchai untuk segera mendeplatformkan lusinan orang itu.

Sejauh ini belum ada yang menanggapi permintaan itu. Facebook mengatakan sedang menyelidiki masalah ini untuk melihat apakah akun tersebut melanggar standar komunitasnya.

Adapun Twitter dan Google belum menanggapi BBC atas permintaan khusus untuk menghapus akun tersebut.

(Baca juga: Tabrakan Kereta Api, 32 Orang Tewas, 165 Cedera)

Sementara itu, Center for Countering Digital Hate (CCDH) menganalisis lebih dari 812.000 postingan terkait vaksin Covid-19 di Facebook dan Twitter dan menemukan 65% postingan anti-vaksin berasal dari apa yang disebut "lusinan disinformasi".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya