JAKARTA - Jalan rusak di kawasan stasiun LRT Kuningan atau sepanjang Jl. Rasuna Said - Dukuh Atas, masih mengganggu bagi sebagian pengendara. Meski terdapat bekas-bekas perbaikan dengan adanya tambalan aspal baru, pengendara tidak sepenuhnya dapat berkendara secara normal.
"Tetep aja ada (tambalan) juga, kita masih loncat-loncat. Kan tetep ga rata," ujar Rijal (34), pengendara ojek online yang telah bekerja selama 10 tahun di area ini. Sabtu (27/3/2021).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Bertambah 4.461, DKI Jakarta Nomor Wahid
Ia pun menanggapi proses perbaikan di area tersebut yang selama ini dilakukan. Baginya, respons cepat perbaikan jalan tidak dibarengi kualitas bahan material aspal tersebut.
"Emang sih cepet kalo ada lubang langsung ditutup lagi, tapi musim ujan gini, ujan sedikit dilindes lagi, berlobang lagi. karena ya itu aspalnya juga pake aspal mentah," ucap Rijal.
Dia menganggap meski telah berkali-kali diperbaiki, selama proyek pembangunan stasiun masih berlangsung, jalan tersebut tidak akan sepenuhnya membaik.
Hal serupa juga dikemukakan pengendara Ojol lainnya, Tamo (40). Dia melihat perbaikan jalan hanya bersifat sementara.
"Ya paling gali lobang tutup lobang aja itu, itu kan biasanya ada pembangunan LRT ini alat-alat berat pada ke sini," ujar Tamo.
BACA JUGA: Protes Jalan Rusak, Warga Tebar Ikan Lele hingga 25 Kilogram
Meski begitu, Tamo menilai jalan rusak kebanyakan terdapat di jalur khusus mobil. Sementara ia menganggap jalur motor sudah dapat dilalui dengan lancar.