BNPT Ibaratkan Radikalisme Seperti Virus untuk Sistem Politik dan Agama

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 30 Maret 2021 16:53 WIB
Ilustrasi (Dokumentasi Okezone)
Share :

Jenderal polisi bintang satu ini menegaskan radikalisme atas nama agama kerap memfitnah dan mengadu domba Islam. "Sehingga menjadikan fitnah bagi Islam karena mengadu domba Islam, membuat Islamofobia dan dampaknya seperti sudah diketahui dan dialami saudara-saudara kita di Timur Tengah, Asia Tengah membuat konflik sosial dan konflik bangsa," tutur Nurwakhid.

Menurut dia akar masalah radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama adalah ideologi yang menyimpang. Kata dia, radikalisme dan terorisme atas nama agama bukan hanya monopoli satu agama, tetapi ada di setiap agama, sekte, hingga kelompok.

"Bahkan potensi pada setiap individu, tidak mengenal pangkat, jabatan, profesi, latar belakang, bahkan tidak mengenal level atau tingkat intelektual seseorang, ini virus. Saya sering menganalogikan radikalisme adalah virus," ucapnya.

"Kami menganalogikan seperti virus HIV/AIDS. Virus ini kalau sudah menyasar jaringan tubuh maka akan melemahkan imunitas daya tahan tubuh dan menimbulkan kematian. Virus radikalisme juga kalau menyasar institusi negara atau pemerintahan maka akan melemahkan imunitas ketahanan nasional," pungkasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya