Utusan PBB: Potensi Pertumpahan Darah dan Perang Saudara di Myanmar Tidak Terelakkan

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 01 April 2021 14:41 WIB
Protes anti-kudeta militer di Myanmar (Foto: Reuters)
Share :

“Tampaknya militer hanya mau berhubungan kalau merasa mereka mampu membendung situasinya lewat penindasan dan teror,” lanjutnya.

Diketahui, Myanmar terperangkap dalam kekacauan dan kekerasan sejak penggulingan pemerintahan sipil oleh militer pada 1 Februari, dan penahanan pemimpin de-fakto Aung San Suu Kyi, serta pejabat-pejabat tinggi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

(Baca juga: Dunia Kehilangan Hutan Seukuran Negara Belanda)

Militer mengklaim terjadi banyak kecurangan dalam pemilihan November lalu, yang dimenangkan oleh NLD dengan selisih suara sangat besar.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya