KUPANG - Dua kapal penumpang dilaporkan karam akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, tidak ada korban jiwa.
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka menjelaskan, dua kapal tersebut adalah Kapal Cepat Chantina 10 milik swasta yang karam di Sabu Raijua, dan KMP Feri milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) karam di Pelabuhan Bokok.
"Laporan sementara ada dua kapal penumpang yang karam karena gelombang dan angin kencang pada saat NTT dilanda badai siklon tropis Seroja melanda NTT," katanya.
Baca juga: Evakuasi Wilayah Terisolasi Terhambat Gegara Cuaca Buruk di NTT
Dia mengatakan, khusus untuk Kapal Cepat Chantika 10, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari pemilik kapal tentang kerugian akibat karamnya kapal tersebut.
Baca juga: Evakuasi Wilayah Terisolasi Terhambat Gegara Cuaca Buruk di NTT
Sementara itu, Manager ASDP Cabang Kupang, Cuk Prayitno yang dihubungi terpisah mengatakan ada dua kapal milik perusahan itu yang terkena dampak badai siklon tropis Seroja pada 4 April 2021.