Namun hingga kini BPBD sendiri memastikan belum membuat posko - posko pengungsian bagi warga yang terdampak gempa.
"Sementara pengungsian mandiri oleh masyarakat. Berdasarkan pengalaman kami masyarakat tidak ingin mengungsi jauh dari rumahnya. Jadi mereka mendirikan tenda darurat di sekitar rumahnya," bebernya.
Meski demikian BPBD Kabupaten Malang telah menyiagakan dua pos lapangan untuk mengantisipasi adanya dampak kerusakan gempa yang kian bertambah.
"Kami menyiapkan pos lapang lebih tepatnya, untuk posko ada di Mako BPBD dan di Pendopo Kepanjen. Karena ada perbedaan bencana gempa bumi dan bencana lain seperti banjir dan lain - lain, yang cenderung ada lokasi pengungsian," tukasnya.
Sementara itu pantauan di lokasi hingga Sabtu dini hari ini aliran listrik di beberapa lokasi masih padam. Tampan di Majang Tengah, Kecamatan Dampit, warga mengungsi ke tenda di sekitar rumahnya dalam kondisi gelap dengan hanya menyalakan lilin dan lampu darurat.
(Awaludin)