Upaya sebelumnya oleh anggota parlemen Prancis untuk menetapkan usia persetujuan gagal pada tahun 2018. Hal itu terinspirasi oleh kasus seorang pria berusia 28 tahun yang kedapatan berhubungan seks dengan seorang gadis berusia 11 tahun, tetapi pada awalnya tidak dituduh melakukan pemerkosaan.
Namun, undang-undang baru itu didorong oleh sebuah buku yang diterbitkan pada Januari tahun ini.
Dalam 'La Familia Grande', Camille Kouchner menuduh ayah tirinya Olivier Duhamel telah melecehkan saudara kembarnya selama bertahun-tahun, dimulai ketika dia berusia 14 tahun. Dia juga mengklaim teman ibunya, seperti yang dikatakan France24, mengetahui tentang pelecehan tersebut, tapi tetap diam.
Konspirasi untuk diam itu tampaknya termasuk ayahnya sendiri, mantan menteri luar negeri dan salah satu pendiri Doctors Without Borders (MSF), Bernard Kouchner.
Duhamel, seorang ilmuwan politik dan pakar TV terkemuka, telah mengundurkan diri dari kehidupan publik. Awal pekan ini, media Prancis melaporkan dia telah mengaku melakukan pelecehan kepada polisi.
Buku Kouchner mendorong pengguna Twitter untuk menerbitkan tuduhan pelecehan inses mereka sendiri dengan hashtag #MeTooInceste, yang sejak itu menjadi viral di Prancis.
(Rahman Asmardika)