BACA JUGA: Situasi Makin Tak Kondusif, 200 Warga Indonesia Tinggalkan Myanmar
"Penyiar MRTV mengatakan keenam orang itu terlibat dalam pemboman pada Sabtu (17/4/2021) pukul 2 siang, di luar kantor pemerintah Yankin di mana tiga tentara pemerintah terluka. Mereka tidak memberikan informasi lebih lanjut,” demikian dilaporkan jurnalis Al Jazeera.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak Jenderal Senior Ming Aung Hlaing merebut kekuasaan pada 1 Februari. Di tengah berlanjutnya protes, pembunuhan dan penangkapan massal, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa situasi di Myanmar mungkin menuju "ke arah konflik besar-besaran", mirip dengan perang saudara mencengkeram Suriah di Timur Tengah.
(Rahman Asmardika)