Bupati Puncak Sebut KKB Bukan Laki-laki, hanya Bisa Membunuh dan Melanggar Adat Papua

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 21 April 2021 08:27 WIB
Bupati Puncak Jaya Papua Willem Wandik bersama unsur muspida dan masyarakat kecam KKB.(Foto:Istimewa)
Share :

PAPUA - Seluruh unsur pemerintahan dan aparat Puncak Papua melaksanakan tatap muka untuk membahas KKB (kelompok kriminal bersenjata) dan kondisi keamanan di Kabupaten Puncak, Selasa (20/4/2021). Dimulai pukul 12.45 WIT, bertempat di Aula Negelar Pemda Puncak, Kamp. Kimak, Distrik Ilaga, Kab. Puncak.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Puncak Willem Wandik, SE, M.Si, Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal, Dandim Puncak Jaya Letkol Inf. Rofi Irwansyah, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Ketua DPRD Kab. Puncak Lukius Newegalen, Pejabat Esalon II, III dan IV Pemda Puncak, Anggota DPRD Kab. Puncak, Pimpinan TNI / POLRI di Distrik Ilaga, tokoh-tokoh masyarakat serta masyarakat Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Terungkap! Pendeta Paniel Kogoya Jual Senjata M16 dan SS1 ke KKB Rp1 Miliar

Bupati Puncak Willem Wandik sangat geram dengan ulah KKB beberapa hari ini di wilayah Puncak, khususnya di Beoga. “Kalau kelompok KKB mengatakan bahwa tujuan mereka adalah berjuang untuk merdeka, tetapi warga sendiri atau keluarga sendiri saja di bunuh, ini berjuang apa yang kayak begini?!”. Bahkan Mengutuk langsung Tindakan KKB,“Kejadian pembunuhan sodara saya atau masyarakat saya ini, membuat saya takut, kejadian ini sudah tidak benar, benar - benar membuat saya takut, karena ini sudah sangat - sangat tidak benar, dan apabila ada orang dibalik kejadian ini yang membuat atau memerintahkan untuk membunuh anak ini, saya Kutuk dengan tanah ini, saya Kutuk kalian semua kelompok ini(KKB)!,” ujarnya.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa: Lucky Matuan Bawa Kabur 70 Butir Munisi dan 2 Magasin

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya