Reaksi Mengejutkan Bambang Widjojanto soal Hasil Tes Alih Status ASN Pegawai KPK

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Selasa 04 Mei 2021 14:08 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengomentari soal isu banyaknya pegawai lembaga antirasuah yang tidak lolos tes asesmen wawasan kebangsaan dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Di mana, para pegawai KPK yang tidak lolos tes ASN tersebut dikabarkan bakal dipecat.

(Baca juga: Bebas dari Penjara, Serda Ucok Kembali ke Korps Baret Merah?)

Dikatakan BW - sapaan karib Bambang Widjojanto-, tes wawasan kebangsaan dalam rangka alih status menjadi ASN merupakan siasat jahat untuk menjegal insan KPK yang berprestasi. BW menduga ada pihak yang memang sengaja ingin menghancurkan KPK.

 "Ada siasat yang tak pernah jeda, begitu khusyuk, kawanan kuasa kegelapan bersekutu dengan koruptor dan jaringannya terus menggempur KPK. Tak hanya itu, kekuatan tanpa batas itu, berupaya untuk 'melumat', melumpuhkan dan bahkan meluluh-lantakkan KPK," kata BW melalui pesan singkatnya, Selasa (4/5/2021).

Salah satu siasat itu, diduga, tak hanya merekrut sebagian orang yang punya masalah karena punya watak nir-integritas saja, tapi juga menundukkan sikap kritis insan KPK yang senantiasa menjaga izzah integritasnya atas indikasi tindakan nyeleneh dan otoriter dari kekuasaan yang acapkali permisif atas sikap, perilaku koruptif dan kolusif," imbuhnya.

Jika isu yang berkembang soal para pegawai berintegritas justru bakal dipecat karena tak lolos tes ASN, ditekankan BW, maka ada batas kepantasan di KPK yang telah dilanggar. Apalagi, jika yang dipecat adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Padahal, insan KPK yang telah teruji berkhidmat pada pertiwi karena telah menggadaikan mata dan bertaruh nyawa untuk memberantas korupsi sepenuh hati. Tapi, justru malah mau disingkirkan semena-mena hanya dengan berbekal hasil test ala litsus orde baru," ungkapnya.

Menurutnya, para insan KPK yang berintegritas, saat ini sedang dihadang kebijakan absurd. Padahal, sambung BW, para penyidik KPK saat ini justru sedang fokus mengusut tuntas sejumlah skandal besar di KPK. "Apakah ini, salah satu misi dan sasaran 'penghancuran' KPK?," ucap BW.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana telah menyerahkan hasil asesmen tes wawasan kebangsaan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya Harefa. Penyerahan hasil asesmen itu disaksikan oleh Menpan RB, Tjahjo Kumolo dan Ketua KPK, Firli Bahuri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya