"Jangan ikuti jejak saya," kata Duterte, menurut laporan media lokal. "Ini berbahaya karena tidak ada studi, mungkin tidak baik untuk tubuh. Biarkan aku menjadi satu-satunya orang yang menerimanya,” lanjutnya.
(Baca juga: Beruang Terbesar Eropa Ditembak Mati, Pangeran Liechtenstein Jadi Tersangka)
Saat menjelaskan Sinopharm belum disetujui dan mungkin memiliki banyak efek samping, dia menegaskan akan mencabut keputsan itu, sehingga tidak ada masalah.
Dia juga menerima kritik jika penggunaan vaksin yang tidak disetujui itu akan memiliki risiko. "Kami minta maaf. Anda benar,” ujarnya.
Menurut outlet lokal Rappler, tidak jelas mengapa Duterte tidak menggunakan salah satu vaksin yang disetujui untuk penggunaan darurat.