JALUR GAZA - Korban warga Palestina akibat serbuan brutal militer Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 28 orang. Tak hanya orang dewasa, anak-anak dan wanita juga ikut menjadi korban.
“Korban tewas termasuk 10 anak-anak dan seorang wanita,” papar pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga: Israel Serang Al Aqsa, Fahri Hamzah: Inilah Waktu Berbuat Lebih untuk Mengubah Wajah Dunia!
Sementara korban terluka bertambah menjadi 152 orang. Kementerian menyebutkan jumlah korban tewas 26, pada Senin 10 Mei 2021
“Salah satu anak yang tewas adalah seorang gadis berusia 10 tahun dan korban lainnya adalah anak laki-laki dari berbagai usia,” ungkap Kementerian itu.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan brutal mulai Senin malam di daerah terpisah di Jalur Gaza dalam Operasi Penjaga Tembok. Militer Israel pada Selasa mengumumkan mereka menargetkan 130 lokasi dan membunuh 15 pejuang Hamas, sejak dimulainya serangan di Jalur Gaza.
Ketegangan berpindah ke Gaza setelah faksi Palestina memberi Israel batas waktu 1500 GMT Senin untuk menarik tentara dari Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem dan menuntut Israel membebaskan para tahanan.
“Dua wanita Israel juga terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas agresi Israel baru-baru ini, di kota pesisir Ashkelon yang menjadi sasaran berat, tepat di utara Gaza,” ungkap layanan darurat Israel Magen David Adom.
Baca Juga: Diserang Israel, Gaza Hancur Porak-poranda
Pusat medis Barzilai setempat mengatakan sedang merawat 70 orang yang terluka. Brigade Qassem Hamas telah bersumpah untuk mengubah kota itu "jadi neraka" dan menghujani roket secara intens. Hamas mengklaim telah menembakkan 137 roket ke arah Ashkelon dan Ashdod di dekatnya hanya dalam waktu lima menit.
“Ledakan keras kembali mengguncang kota itu pada Selasa, saat satu roket telah menciptakan lubang menganga di dinding blok apartemen,” ungkap seorang wartawan Agence France-Presse (AFP).
“Lebih dari 90% roket baru-baru ini dari Gaza dilaporkan dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome,” papar juru bicara militer Israel Jonathan Conricus.
“Jet tempur dan helikopter serang Israel telah melakukan lebih dari 130 serangan terhadap sasaran militer di daerah kantong itu,” ujar Conricus.