Militer Israel mengatakan telah menyerang rumah Yehiya Sinwar dan saudaranya Muhammad Sinwar, yang disebut sebagai kepala logistik dan tenaga kerja untuk Hamas.
Kedua tempat tinggal itu dikatakan "berfungsi sebagai infrastruktur militer" untuk Hamas.
Sumber lokal mengkonfirmasi kepada media bahwa rumah pemimpin Hamas telah dibom. Belum ada laporan langsung tentang nasib kedua bersaudara itu.
Beberapa serangan udara mengguncang Kota Gaza pada malam hari, dengan lusinan orang dilaporkan hilang tertimbun reruntuhan rumah, kata wartawan BBC Rushdi Abualouf.
"Saya tidak pernah meliput serangan udara dengan intensitas seperti itu,, ledakan ada di mana-mana di Gaza, ada kesulitan dalam berkomunikasi dengan pejabat untuk mengetahui di mana serangan itu," katanya di Twitter.
"Bangunan tempat saya tinggal di bagian barat kota itu berguncang seperti gempa bumi," lanjutnya.
"Kondisi kacau dan anak-anak dan perempuan di gedung yang menampung lebih dari 200 orang itu berteriak histeris,” terangnya.
Sekitar 120 roket diluncurkan oleh Hamas di Gaza terhadap Israel selatan dan tengah semalam, kata militer Israel. Namun tidak ada laporan cedera serius.