“Kami meminta dengan sangat agar pihak berwenang meyakinkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa penyelenggaraan Olimpiade sangat sulit dan agar mengambil keputusan untuk membatalkan pesta olah raga ini,” kata asosiasi itu dalam surat terbuka bertanggal 14 Mei kepada PM Yoshihide Suga yang baru diposting di situs webnya hari Senin (17/5).
Sementara itu Taiwan, pada Selasa (18/5) menyatakan seluruh sekolah akan tutup hingga akhir pekan depan, mengubah kelas menjadi berlangsung daring. Hal ini dilakukan seiring lonjakan kasus Covid-19, meskipun laju penambahan telah melambat sedikit.
(Baca juga: AS Berikan Bantuan Tambahan Rp2,2 Triliun untuk Pengungsi Muslim Rohingya)
Taiwan telah mencatat hampir 1.000 kasus yang terjangkit di dalam negeri sepanjang pekan lalu. Hal ini memicu pembatasan baru di ibu kota, Taipei, dan mengejutkan warga yang telah terbiasa hidup dengan situasi mendekati normal. Pulau itu telah melaporkan total 2.260 kasus sejak awal pandemi.
(Susi Susanti)