Peluncuran roket hari Rabu menandai untuk ketiga kalinya roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel sejak bentrokan antara Israel dan Palestina meletus pada 10 Mei.
Juru bicara militer Israel Hidai Zilberman mengatakan, militer Israel percaya faksi kecil Palestina bertanggung jawab atas serangan itu, bukan kelompok teroris Hizbullah, yang berpengaruh dan memiliki akses roket canggih di Lebanon selatan.
Gerilyawan Israel dan Hizbullah berperang pada tahun 2006 dan kelompok kecil Palestina di Lebanon, di masa lalu kadang-kadang menembak Israel.
Peluncuran roket hari Rabu dan serangan balasan itu terjadi sementara protes setiap hari terjadi di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel untuk mengecam serangan mematikan Israel di Jalur Gaza.
(Awaludin)