Investigasi terhadap cocarboxylase yang digunakan telah mengungkapkan kegagalan untuk menyimpan obat-obatan dengan benar di rumah sakit besar Pyongyang.
Pihak berwenang menemukan staf medis belum mendinginkan obat-obatan dan beberapa obat itu ada di lemari es atau freezer, bahkan tidak dihidupkan.
Penemuan tersebut telah menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempertanyakan kemampuan Korea Utara untuk menyimpan vaksin impor dengan aman.
“Tidak memiliki fasilitas penyimpanan di fasilitas medis akan menjadi masalah ketika negara tersebut menerima vaksin dari Organisasi Kesehatan Dunia [WHO]. Saya sadar bahwa WHO juga tahu tentang masalah ini,” terang mereka.
(Susi Susanti)