KINSHASHA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (31/5/2021), mengatakan bahwa setidaknya 55 orang tewas pada Minggu (30/5/2021) malam dalam dua serangan di desa-desa di timur Republik Demokratik Kongo (RD Kongo). Insiden tersebut kemungkinan merupakan kekerasan malam terburuk di daerah itu setidaknya dalam empat tahun.
Tentara dan kelompok hak sipil setempat menuduh Pasukan Demokratik Bersatu (Allied Democratic Forces/ADF), sebuah kelompok bersenjata di daerah itu, telah menyerang Desa Tchabi dan sebuah kamp pengungsi di dekat Boga, desa lain. Keduanya dekat dengan perbatasan Uganda.
BACA JUGA: Paska Letusan Gunung, Banyak Anak-anak yang Hilang
Kantor urusan kemanusiaan PBB dalam sebuah pernyataan mengatakan rumah-rumah dibakar dan warga sipil diculik.
Albert Basegu, kepala kelompok hak-hak sipil di Boga, mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa dia menyadari adanya serangan itu setelah mendengar suara tangisan di rumah tetangga.