Wartawan Ini Wawancara Sambil Berhubungan Seks, Sang Ayah Puji Sangat Keren

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 02 Juni 2021 06:15 WIB
Wartawan Denmark berhubungan seks saat wawancara (Foto: Instagram)
Share :

“Saya menemukan orang-orang di klub swingers jauh lebih sopan satu sama lain daripada yang biasa Anda lakukan di bar atau klub normal,” lanjutnya.

“Di klub swingers Anda tidak perlu menjelaskan apa pun atau memaafkan apa pun, tidak cukup dengan sederhana,” terangnya.

Louise mengakui 'mungkin' dia akan melakukannya lagi. Dia menegaskan itu 'pengalaman hebat', walau itu 'bukan seks terbaik' dalam hidupnya.

“Ya, saya menikmatinya. Meskipun itu bukan seks terbaik dalam hidupku. Tetapi para pria di klub ini sangat sopan dan sangat perhatian. Saya merasa seperti seorang dewi. Mereka membuat Anda merasa sangat istimewa,” ungkapnya.

Sementara itu, direktur program Louise, Tina Kragelund, memuji jurnalis itu karena 'bereksperimen' dengan 'melakukan jurnalisme secara berbeda’. Namun yang lain mengkritiknya karena mengambil pekerjaan itu terlalu jauh.

Meskipun demikian, Louise akan mempertimbangkan untuk membuat laporan lain dengan video - termasuk suara dan gambar - jika itu berarti dia tidak terlibat, menambahkan bahwa itu akan 'melebihi' 'batas pribadinya'.

Ketika klip wawancara itu dibagikan secara online, penyiar memposting: “Radio4 hadir ketika klub swinger harus dibuka kembali.”

”Peringatan: Cuaca menjadi panas dan basah untuk reporter kami dan para tamu,” lanjutnya.

Banyak pengguna media sosial (medsos) tercengang dengan klip itu.

“Itu hanya alasan untuk ledakan. Itu sama sekali tidak perlu,” terang salah satu warganet.

“Hal-hal yang hanya bisa dilakukan wanita hehe. Seandainya seorang pria berhubungan seks di radio, dia mungkin akan membuat seluruh negara menentangnya,” ungkap warganet lainnya.

Kendati demikian, Louise mengatakan dia mendapat dukungan setelah wawancara itu ditayangkan.

“Orang-orang telah menulis hal-hal kepada saya seperti 'sangat menghormati', 'berani' dan 'jurnalisme yang baik' di Instagram dan Facebook,” terangnya kepada suarat kabar Copenhagen Post.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya