Mengintip Ritual Seks 7 Malam dan Kabut Hitam di Gunung Kemukus

Doddy Handoko , Jurnalis
Sabtu 05 Juni 2021 07:36 WIB
Makam Pangerang Samudro (foto: istimewa)
Share :

Ketika dirasa Pangeran Samudro telah menguasai ilmu yang diajarkan, Kyai Ageng Gugur baru menceritakan siapa beliau sesungguhnya. Betapa terkejutnya Pangeran Samudro mendengar cerita tersebut, karena beliau teringat akan amanat Sultan Demak untuk menyatukan saudara-saudaranya.

Akhirnya, Pangeran Samudro menceritakan tentang amanat tersebut. Ternyata Kyai Ageng Gugur bisa menerima dan bersedia dipersatukan kembali dan ikut membangun Kerajaan Demak.

Baca juga:  Gunung Kemukus Disorot Dunia, Gubernur Ganjar Malu

Setelah selesai berguru dan tercapai maksud tujuannya, Pangeran Samudro dan dua abdinya kembali ke Demak. Mereka berjalan ke arah barat dan sampailah mereka di Desa Gondang Jenalas (sekarang wilayah Gemolong), kemudian mereka beristirahat untuk melepaskan lelah.

Di dukuh tersebut mereka bertemu dengan orang yang berasal dari Demak (Wulucumbu Demak) yang bernama Kyai Kamaliman. Di dukuh ini, Pangeran Samudro berniat bermukim sementara untuk menyebarkan agama Islam.

Setelah dirasa cukup, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke arah barat dan sampai di suatu tempat di padang “oro-oro”. Sampai sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama Dusun Kabar, Desa Bogorame (Gemolong).

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya