Meski dihapus namun hal itu tak mengurangi niat warganet mengungkapkan kekesalannya di postingan lain. Mereka membanjiri kolom komentar ostingan 29 Mei lalu.
"Kok dihapus postingannya , arogan bangetya," tulis @belabss.
"Yahhhhhh dihapus... eh di twitter masih ada deng," tulis @farhan_erenst.
(Qur'anul Hidayat)