Putin Bantah Klaim AS tentang Serangan Siber

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 15 Juni 2021 06:41 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden (Foto: AFP via VOA)
Share :

Pada Mei lalu, dua bisnis utama AS — Colonial Pipeline, yang mendistribusikan bahan bakar di AS bagian tenggara, dan perusahaan produksi daging JBS — menjadi sasaran serangan siber yang diyakini berasal dari Rusia. Baik Colonial maupun JBS membayar jutaan dolar tuntutan tebusan untuk memulihkan operasi bisnis mereka, meskipun aparat penegak hukum AS telah menyelamatkan sebagian dari uang yang dibayar oleh Colonial.

Putin kepada saluran TV pemerintah Rossiya-1, pada Minggu (13/6) mengatakan Rusia bersedia untuk mengekstradisi penjahat dunia maya atas dasar kesetaraan dengan AS, meskipun tidak jelas serangan terhadap entitas perusahaan Rusia mana yang diklaimnya berasal dari AS.

Biden pada konferensi pers di Inggris di akhir KTT G-7 negara-negara industri terkemuka mengatakan ia "terbuka" dengan gagasan pertukaran tahanan, meskipun tampaknya meragukan ada penjahat di AS yang melakukan kejahatan terhadap Rusia.

(Baca juga: Biden Bertemu Erdogan di Sela-sela KTT NATO)

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, kemudian mengatakan kepada para wartawan jika Biden "tidak mengatakan akan bertukar penjahat dunia maya dengan Rusia."

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya