Puluhan orang berkerumun di luar Rumah Sakit Madinah mencari kerabat mereka yang hilang.
"Anak saya meninggal. Saya sudah melihat dengan mata kepala sendiri. Banyak anak laki-laki tewas. Mereka diminta datang untuk rekrutmen kemudian dibom. Pemerintah masih menyembunyikan korban lainnya," kata Amina Farah sambil terisak-isak di pelukan anggota keluarga.
Pejabat pemerintah tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
(Rahman Asmardika)