CHINA - Spesies baru badak purba raksasa - salah satu mamalia terbesar yang hidup di daratan - telah ditemukan di barat laut China, kata para peneliti.
Paraceratherium linxiaense, yang hidup sekitar 26,5 juta tahun yang lalu, memiliki berat 21 ton - setara dengan empat gajah Afrika besar.
Baca juga: Penampakan Tengkorak Buaya Berusia 8 Juta Tahun
Kepala makhluk tak bertanduk itu bisa sepanjang 7 meter, membuat mereka lebih tinggi dari jerapah dan harus mencari makan dedaunan di puncak pohon.
Temuan baru disimpulkan dari fosil yang ditemukan di Provinsi Gansu
Baca juga: Filipina Sita 150 Ton Fosil Cangkang Kerang Raksasa Senilai Rp364 Miliar
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Communication Biology pada Kamis (17/06), para ilmuwan mengatakan, bahwa analisis dari fosil itu - yang ditemukan di dekat Desa Wangjiachuan pada 2015 - menunjukkan bahwa itu adalah fosil spesies baru yang berbeda dengan spesies badak raksasa yang sudah diketahui sebelumnya.
Dari tengkorak dan tulang rahang yang ditemukan dalam kondisi baik, misalnya, menunjukkan bahwa hewan itu memiliki tengkorak yang ramping, serta batang hidung seperti yang dimiliki tapir modern, menurut penelitian yang dipimpin oleh Dr Deng Tao dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Beijing.