"Dia (Sithole) menolak bahwa dia harus dibawa ke Rumah Sakit Tembisa untuk evaluasi kejiwaan karena dia merasa sangat sehat," kata Mokoena kepada wartawan sebagaimana dilansir The Sun.
Menurut situs berita IOL, Sithole telah mengalami "siksaan mental" dan "kelaparan" sejak memasuki rumah sakit.
"Ketika saya meninggalkan Rumah Sakit Tembisa, dia menjelaskan bahwa melihat bahwa dia sekarang ditahan di luar kehendaknya, saya harus memindahkan perintah pengadilan yang mendesak agar dia dibebaskan," tambahnya.
Sebuah protes terhadap penahanannya akan diadakan oleh kerabat, teman dan aktivis di luar rumah sakit pada Jumat (18/6/2021), meskipun tidak dilaporkan apakah itu dilanjutkan.
Media Independen terus bersikeras bahwa kelahiran itu nyata dan mengklaim telah ada tindakan masif untuk menutup-nutupi untuk menyembunyikan kelalaian medis. Namun, diakui bahwa keberadaan anak-anak itu “tidak diketahui”.
(Rahman Asmardika)