Vaksinasi Covid-19, Danlantamal 1 Belawan Sampai Turun Tangan Yakinkan Warga yang Takut Disuntik

MEDAN - Serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Lantamal 1 Belawan, disambut antusias ribuan warga pesisir Kota Medan dan pekerja di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara. Salah satu peserta vaksin ketakutan, hingga harus berhadapan langsung dengan Komandan Lantamal 1 Belawan, agar bisa disuntik saat vaksin.

Serbuan vaksinasi, yang dilaksanakan Lantamal 1 Belawan, di Terminal Penumpang Bandar Deli, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, disambut antusias ribuan warga. 50 tenaga vaksinator, dari TNI-Polri dan puskesmas setempat, dikerahkan untuk melayani masyarakat.

Antusias warga semakin besar, karena masyarakat yang telah divaksin membawa pulang sembako, yang telah disediakan penyelanggara vaksinasi.

Namun saat dilaksanakannya vaksinasi, salah seorang pemuda mengundang perhatian warga hingga Komandan Lantamal 1 Belawan, karena takut dan selalu mengelak saat akan disuntik.

"Rupanya pemuda tersebut takut jarum suntik, dan belum pernah disuntik sebelumnya," jelas Danlantamal 1 Belawan, Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono.

Untuk meyakinkan pemuda tersebut, bahwa suntikan tidak sakit, Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono sampai mencubit tangan pemuda tersebut, dan mengatakan rasa suntikan seperti dicubit.

Vaksinasi massal yang ditargetkan untuk masyarakat pesisir Kota Medan, dan para pekerja yang berada dikawasan pelabuhan belawan ini, merupakan hari terakhir serbuan vaksinasi selama 4 hari berturut-turut di tiga lokasi berbeda dikawasan pesisir Kota Medan.

Sebanyak 4700 masyarakat terdata telah melakukan vaksin, dengan 5280 dosis vaksin sinovac yang tersedia. Masyarakat akan mendapatkan pesan, untuk vaksinasi tahap dua, yang akan dilaksanakan 3 pekan ke depan.

(Khafid Mardiyansyah)