Presiden: Iran Akan Dihantam Gelombang ke-5 Covid-19 Jika Pihak Berwenang Tidak Melawan Varian Delta

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 04 Juli 2021 16:15 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani (Foto: Reuters)
Share :

IRAN - Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan Iran akan menjadi korban gelombang infeksi virus corona yang berikutnya jika pihak berwenang gagal menghentikan varian Delta yang lebih menular.

"Dikhawatirkan kita sedang menuju gelombang kelima di seluruh negeri," kata Rouhani pada pertemuan gugus tugas virus corona.

Presiden mendesak gubernur dan pejabat kesehatan regional untuk memantau dengan cermat situasi di lapangan sesuai dengan skala kode warna empat tingkat Iran, daerah dengan tingkat infeksi tertinggi diklasifikasikan sebagai merah.

“Sayangnya, hari ini kita melihat situasi akut di selatan dan beberapa provinsi lain karena penyebaran virus varian Delta,” terangnya. Dia memperingatkan jumlah kota 'merah' akan meningkat jika protokol kesehatan (prokes) tidak diikuti.

Seperti diketahui, Iran dilanda tiga gelombang virus corona tahun lalu, dengan gelombang keempat tiba sekitar awal April lalu.

(Baca juga: Menlu China Serukan 'Tembok Besar Kekebalan' Internasional untuk Hentikan Covid-19)

Menurut AFP, ibu kota negara itu, Teheran, telah terdaftar sebagai 'merah', di antara daerah-daerah lain.

Juru bicara gugus tugas virus corona nasional, Alireza Reisi, dikutip oleh kantor berita IRNA mengatakan 92 kota saat ini terdaftar sebagai 'merah'. Dia menambahkan 183 terdaftar sebagai 'oranye' dan 173 sebagai 'kuning', yang masing-masing merupakan tingkat tertinggi kedua dan ketiga dalam hal penyebaran virus.

Pemerintah Iran melaporkan 127 pasien meninggal karena Covid-19 pada Jumat (2/7), dengan jumlah kematian keseluruhan bertambah menjadi 84.516.

(Baca juga: Kapal Kargo Israel Diserang Senjata Tak Dikenal, Terbakar di Samudera Hindia)

Lebih dari 12.860 kasus tercatat pada hari Jumat. Secara keseluruhan, Iran telah memiliki lebih dari 3,23 juta infeksi sejak awal pandemi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya