Lorenzana mengatakan upaya penyelamatan sedang berlangsung. Dia mengatakan pesawat itu memiliki 92 orang di dalamnya, termasuk tiga pilot dan lima awak. Sisanya adalah personel militer.
Banyak penumpang baru saja lulus dari pelatihan dasar militer dan dikerahkan ke pulau yang bergolak itu sebagai bagian dari satuan tugas gabungan memerangi terorisme di wilayah mayoritas Muslim itu.
Militer memiliki kehadiran besar di Filipina selatan di mana kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok penculikan untuk tebusan, Abu Sayyaf, beroperasi.
(Susi Susanti)