Infeksi Covid-19 Melonjak, Korsel di Ambang 'Lockdown' Besar-besaran

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 09 Juli 2021 06:01 WIB
Korea Selatan di ambang lockdown besar-besaran (Foto: AP via VOA)
Share :

“Pemerintah mengirim sinyal mengenai pelonggaran aturan jarak sosial, dan masyarakat menjadi kurang waspada,” kata Dr. Jung Jae-hun, dokter dan dosen di Fakultas Kedokteran di Gachon University di luar kota Seoul.

Para pejabat kesehatan mereka terutama khawatir karena virus itu menyebar di antara mereka yang berusia 20-an dan 30-an, yang kebanyakan belum memenuhi syarat untuk divaksinasi. Ada juga semakin banyak kasus varian Delta yang sangat mudah menular.

Wabah ini terutama berpusat di kawasan metropolitan Seoul, wilayah padat dengan lebih dari 25 juta orang penduduknya.

Para pejabat kesehatan telah mengidentifikasi infeksi klaster di beberapa sekolah persiapan masuk perguruan tinggi yang berlokasi di pinggiran Seoul, serta di sebuah restoran di dekat pusat kota Seoul.

Dalam beberapa hal, situasi di Korea Selatan mencerminkan kondisi di negara-negara Asia lainnya, seperti Vietnam, Thailand dan Indonesia, yang baru-baru ini menghadapi lonjakan infeksi setelah pada awalnya berhasil mengendalikan virus.

Wabah di Korea Selatan sendiri terhitung ringan dibandingkan dengan di banyak negara lain. Menurut data pemerintah, hanya sekitar 2.000 orang Korea Selatan yang meninggal karena virus, dibandingkan dengan 605 ribu di AS dan 128 ribu di Inggris.

Namun, di Inggris dan AS, vaksin telah tersedia luas selama berbulan-bulan. Di Korea Selatan, kurang dari 11 persen populasi yang telah divaksinasi penuh, kata otoritas kesehatan.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan masih berada pada jalur untuk memvaksinasi cukup banyak orang guna mencapai imunitas kelompok pada bulan November, dan baru-baru ini mencapai beberapa kesepakatan yang dapat mempercepat laju vaksinasi.

Jung mengatakan ia mendukung langkah-langkah yang akan terus meminimalkan korban tewas di Korea Selatan.

Namun, “pemerintah tidak dapat menekan virus selamanya. Bahkan negara-negara yang tampaknya berhasil dengan kebijakan antivirus sekarang pun dalam krisis,” lanjutnya, seraya menambahkan, “Solusi akhirnya adalah mempercepat vaksinasi.”

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya