Menurutnya, tidak ada niat dari pemerintah untuk menyengsarakan rakyatnya, karena pandemi Covid-19 ini. "Kita harus sabar, semua lapisan masyarakat pasti terdampak pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, video pengambilan paksa jenazah Covid-19 viral beredar di media sosial. Diketahui lokasi kejadian tersebut berada di Desa Trebungan, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, pada Selasa 13 Juli 2021. Dimana pada video tersebut tampak ratusan warga mengambil paksa peti jenazah dari dalam ambulan.
Tak cukup sampai di situ, warga menggotong beramai-ramai peti tersebut dan mengeluarkan jenazah dari dalam peti. Selanjutnya warga pun membakar peti jenazah yang sedianya digunakan untuk pasien khusus Covid-19.
(Rahman Asmardika)