(Baca juga: Bangsa Pribumi: Lebih Banyak Kuburan Tak Bertanda Ada di Bekas Sekolah Asrama)
Desa Schuld yang dihuni populasi 700 orang diketahui hampir seluruhnya hancur. Sebuah bendungan besar di dekat perbatasan Belgia, Rurtalsperre, sedang dalam kapasitas dan sedikit meluap. Hujan lebih deras diperkirakan di seluruh wilayah pada Jumat (16/7).
Sekitar 15.000 polisi, tentara dan pekerja layanan darurat berada di lokasi untuk membantu pencarian dan penyelamatan, sementara helikopter mengangkat penduduk yang terdampar dari atap dan tank membersihkan jalan dari pohon tumbang dan puing-puing.
Di kota Erftstadt-Blessem, banjir menyebabkan deretan rumah runtuh seluruhnya atau sebagian. Seruan minta tolong terdengar dari gedung-gedung yang penghuninya hanya bisa dijangkau dengan perahu.
Para ilmuwan telah berulang kali memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia akan membawa curah hujan ekstrem seperti ini.