Awalnya, ia bersembunyi, tapi kemudian memilih untuk hidup di sebuah rumah yang tidak dirahasikan alamatnya namun dijaga ketat di Aarhus, kota kedua Denmark.
Pada 2008, badan intelijen Denmark mengumumkan telah menangkap tiga orang atas tuduhan berencana membunuh Westergaard.
Dua tahun kemudian, kepolisian Denmark menangkap warga Somalia bersenjata pisau di lingkungan rumah Westergaard. Dia adalah Mohamed Geele, 29 tahun, yang dihukum atas tuduhan pembunuhan dan terorisme. Pria ini divonis 9 tahun penjara pada 2011.
Tahun-tahun terakhir ini, Westergaard dijaga oleh pengawal pribadi di lokasi yang dirahasiakan.
Saat berbincang kepada kantor berita Reuters 2008 silam, Westergaard mengaku tak menyesal telah membuat kartun tersebut.
Dia mengatakan penggambaran Nabi Muhamad telah menghasilkan diskusi "penting" mengenai posisi Islam di negara-negara barat dengan nilai-nilai sekuler.
"Saya akan melakukan ini dengan cara yang sama (lagi), karena menurut saya krisis kartun ini adalah katalis yang mengintensifkan adaptasi Islam," katanya.
"Kita berdiskusi tentang dua budaya, dua kepercayaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dan ini adalah penting,” terangnya.
(Susi Susanti)