Ini Analisis BMKG soal Gempa M5,3 Guncang Mamasa Sulbar

Riezky Maulana, Jurnalis
Kamis 22 Juli 2021 07:28 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Gempa bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis 22 Juli 2021 sekira pukul 00.44 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berlokasi pada koordinat 2,95 derajat Lintang Selatan 119,37 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 Km arah Tenggara Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 Km.

Baca Juga:  Gempa M5,3 di Mamasa, Warga Dengar Suara Gemuruh

BMKG menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar turun mendatar (oblique normal fault)," tulis BMKG dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021) pagi.

BMKG memaparkan, guncangan gempa bumi dirasakan di Mamasa, Kaluku, Majene dan Mamuju III-IV MMI, dan Majeng II-III MMI. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya