Keluarga Siapkan Rumah untuk Alviano, Bocah yang Ortunya Meninggal karena Covid-19

Agregasi Solopos, Jurnalis
Minggu 25 Juli 2021 12:16 WIB
Keluarga sudah menyiapkan rumah unuk bocah yang ditinggal orangtuanya karena Covid-19 (Foto : Solopos)
Share :

SRAGEN – Rumah berukuran 11,5 meter x 17 meter di Dukuh Bayanan RT 014, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, dihuni oleh pasangan Mitro Kiman dan Panikem. Kedua pasangan pralansia itu memiliki dua orang anak, yakni Sumini, 38, dan Kino Raharjo (almarhum). Dari pernikahan Kino dan Lina lahir anak laki-laki bernama Alviano Dafa Raharjo. Di lingkungan keluarga Bayanan, Alviano biasa disapa Alvin oleh kakek-neneknya.

Putri sulungnya, Sumini, memiliki rumah di sebelahnya dan menikah dengan Joko Widodo. Sementara almarhum Kino Raharjo menikahi perempuan asal Gringging, Sambungmacan, Lina Safitri (almarhumah).

Suasana duka masih terasa di rumah Panikem. Beberapa lipat tikar masih terlihat di ruang tamu yang cukup luas. Tikar-tikar itu biasanya digunakan untuk yasinan setiap malam untuk mendoakan alamarhum Kino Raharjo dan almarhumah Lina Safitri karena Covid-19. Lina meninggal lebih dulu pada Senin 19 Juli 2021 dan disusul suaminya ikut meninggal pada Selasa 20 Juli 2021 yang diduga karena sakit Covid-19.

“Malam nanti genap peringatan tujuh hari meninggalnya anak laki-laki saya, Kino. Sekalian selamatan juga untuk meninggalnya anak perempuan saya, Lina. Kami kehilangan sepasang anak dalam dua hari. Bahkan di waktu yang tidak lama, ada enam warga di satu RT ini yang juga meninggal dunia,” ucap Panikem saat berbincang dengan Solopos.com di kediamanannya, Bayanan, Jambeyan, Sambirejo, Sragen, Sabtu 24 Juli 2021.

Panikem berkisah, Kino dan Lina merantau jualan cilok dan es di Kalimantan Timur sejak 9 tahun lalu. Ia menyampaikan kala itu usia Alvin baru hampir setahun saat diajak merantau. Setelah empat tahun merantau sempat pulang ke Bayanan.

“Rumah ini juga yang membangun Kino. Memang rumah ini diwariskan ke Kino dan keluarganya. Karena kedua anak saya sudah meninggal maka warisnya ya jatuh ke cucu saya, Alvin. Sesuai keinginan si Alvin sendiri rumah jangan diplester atau dikeramik karena biar bapaknya yang memperbaikinya,” ujar Panikem.

Baca Juga : Sedang Isoman, Bocah Ini Tidak Tahu Kedua Orangtuanya Meninggal karena Covid-19

Panikem sangat terpukul saat mendengar almarhumah Lina meninggal karena dalam kondisi mengandung dengan usia kandungan lima bulan. Panikem berharap saat lahir bisa pulang ke Sragen dan biarlah Kino yang merantau. Sebelum meninggal, Panikem mendapat cerita dari putra mantunya, Joko Widodo, yang sempat dihubungi Kino.

“Kino ternyata sudah menitipkan Alvin kepada pakdenya [Joko Widodo] supaya diasuh. Kino juga berpesan kepada adik saya [bibinya Kino] dan menitipkan saya dan mbah kakung [Mitro Kiman],” katanya didampingi Sumini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya