Aktivis Uighur Buronan Interpol Ditangkap di Maroko

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 28 Juli 2021 09:56 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BEIJING - Seorang aktivis beretnis minoritas Muslim Uighur yang masuk dalam daftar orang paling dicari Interpol akhirnya tertangkap di Maroko.

Penangkapan itu bagian dari kampanye otoritas China untuk memburu para pembangkang yang berada di luar negeri, tulis South China Morning Post, Rabu (28/7/2021).

BACA JUGA: AS Tegaskan Komitmen Serukan Diakhirinya Genosida Uighur di Xinjiang 

Kalangan aktivis khawatir Yidiresi Aishan yang ditangkap di Bandar Udara Internasional Mohammed V, Casablanca, Maroko, pada Selasa (20/7/2021) itu akan diekstradisi ke China.

Aishan yang berusia 33 tahun itu merupakan ayah dari tiga anak yang bekerja sebagai teknisi komputer dan menetap di Turki sejak 2012. Dia juga bekerja pada surat kabar daring diaspora Uighur dan membantu para aktivis menghimpun kesaksian atas dugaan penindasan yang terjadi di Daerah Otonomi Xinjiang.

BACA JUGA: Dituduh Mata-Matai Presiden Prancis, Maroko Akan Lakukan Penyelidikan

Setelah beberapa kali ditangkap di Turki, Aishan meninggalkan Istanbul menuju Casablanca pada Senin (19/7/2021) malam, sebagaimana penuturan Yanmaymiz Ayup, rekan Aishan, dikutip SCMP.

Aishan menelepon istrinya pada Sabtu (17/7/2021) untuk mengatakan bahwa dirinya dideportasi, demikian menurut keterangan Ayup, yang dekat dengan keluarga Aishan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya