Dituduh Mata-Matai Presiden Prancis, Maroko Akan Lakukan Penyelidikan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 22 Juli 2021 12:46 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
Share :

TUNIS - Jaksa Agung Maroko mengatakan akan membuka penyelidikan atas apa yang disebutnya "tuduhan tidak berdasar" bahwa negara itu telah menggunakan perangkat Israel untuk kegiatan mata-mata, salah satunya terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron, demikian diwartakan media pemerintah pada Rabu (21/7/2021).

Rabat telah membantah membeli atau menggunakan spyware Pegasus yang dilisensikan oleh NSO, perusahaan berbasis di Israel setelah Amnesty International dan sekelompok 17 organisasi media internasional melaporkan bahwa mereka telah menargetkan ribuan nomor telepon.

BACA JUGA: Maroko Mata-Matai Presiden Prancis dengan Perangkat Lunak Israel

Dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita MAP, jaksa mengatakan laporan itu termasuk "tuduhan dan tuduhan serius" dalam "kasus-kasus yang merusak kepentingan kerajaan yang lebih tinggi".

Pada Selasa (20/7/2021) surat kabar Prancis Le Monde melaporkan bahwa telepon Presiden Emmanuel Macron telah ditargetkan menggunakan Pegasus atas nama Maroko, yang berpotensi merusak hubungan Rabat dengan sekutu utama Eropa setelah perselisihan baru-baru ini dengan Spanyol dan Jerman.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya