PM Australia: Vaksinasi Tidak Akan Akhiri 'Lockdown' di Sydney

Antara, Jurnalis
Kamis 29 Juli 2021 17:54 WIB
Sydney lockdown akibat Covid-19 (Foto: Antara/Reuters)
Share :

Sebanyak 177 kasus terdeteksi, sebagian besar di ibu kota negara bagian Sydney pada Rabu - kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020.

(Baca juga: Arab Saudi Evakuasi Warganya yang Terpapar Covid-19 dari Indonesia)

Penguncian yang diperpanjang di "Greater Sydney" terhadap sekitar 6 juta orang diperkirakan akan berdampak besar pada ekonomi Australia senilai 2 triliun dolar Australia atau sekitar Rp21.339 triliun dengan banyak bisnis terpaksa ditutup, meningkatkan prospek negara yang mencatat resesi kedua dalam beberapa tahun.

Menteri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan dia memperkirakan ekonomi nasional menyusut pada kuartal September tetapi berharap Australia dapat menghindari resesi jika New South Wales menekan wabah segera.

"Sehubungan dengan kuartal Desember, itu sangat bergantung pada seberapa sukses New South Wales, ekonomi negara bagian terbesar kita, dalam mengatasi virus ini," ujarnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya