Baca juga: Curahan Hati Rafael Calon Bintara Polri: Kecewa, Sedih dan Malu
Kakek Safaruddin lama mengantre karena tidak mengetahui prosedur pendaftaran penyuntikan vaksin. Dia tidak bisa mendaftar online karena tak punya telefon pintar. Beruntung, dia akhirnya diarahkan oleh petugas medis di lokasi vaksin.
“Saya mengantre 7 jam, kan ada pendaftaraan online saya tak paham,” ujar Kakek Safaruddin, Jumat (30/7/2021).
Kakek Safaruddin ingin divaksin karena sadar, kondisinya yang sudah renta sangat rentan terpapar Covid-19
(Qur'anul Hidayat)