IRAN - Sebuah kapal berbendera Panama telah dibajak oleh orang-orang bersenjata di Teluk Oman dan diperintahkan untuk berlayar ke Iran.
Lloyds List Maritime Intelligence telah mengkonfirmasi kapal tanker aspal MV Asphalt Princess sedang menuju ke jalur padat menuju Selat Hormuz.
Tidak jelas siapa yang telah merebut kapal itu tetapi para analis mengatakan pasukan Iran akan dicurigai.
Pengawal Revolusi Iran menolak laporan itu sebagai dalih untuk "tindakan bermusuhan" terhadap Teheran.
Koresponden Keamanan BBC Frank Gardner mengatakan MV Asphalt Princess dimiliki oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Dubai yang salah satu kapalnya dibajak dua tahun lalu oleh penjaga revolusioner.
(Baca juga: Pria Ini Didenda Rp4,2 Miliar karena Miliki Tank Bekas Perang Dunia II)
Dia mengatakan menurut laporan, hingga sembilan pria bersenjata menaiki MV Asphalt Princess saat mendekati pintu masuk Selat Hormuz, yang dilalui sekitar seperlima dari pasokan minyak maritim dunia
.Insiden itu terjadi kurang dari seminggu setelah sebuah kapal tanker minyak yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan milik Israel diserang oleh sebuah pesawat tak berawak dari Oman, menewaskan dua penjaga keamanan - satu Inggris dan Rumania lainnya.AS, Inggris dan Israel menyalahkan Iran atas serangan itu - klaim yang dibantah keras.
(Baca juga: Pria Bersenjata Serang Rumah Menteri Pertahanan Afghanistan, 4 Tewas, 11 Terluka)