Indonesia dan AS Gelar Dialog Strategis Pertama, Bahas Isu Kesehatan Hingga Kawasan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 04 Agustus 2021 10:53 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, telah melakukan pertemuan pertama Dialog Strategis (1st Meeting of Strategic Dialogue) di Washington DC, AS pada Selasa (3/8/2021). Penyelenggaraan Pertemuan Dialog Strategis merupakan sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia-AS dan merefleksikan komitmen dua negara untuk memperkuat hubungan bilateral.

Sebagaimana diketahui, Indonesia dan AS telah memiliki Kemitraan Strategis pada 2015. Kunjungan Menlu Retno ini merupakan kunjungan Menlu ASEAN pertama yang diterima oleh Menlu Blinken di Washington, D.C.

BACA JUGA: Indonesia, AS Perkuat Kerja Sama Atasi Pandemi dan Stabilitas Kawasan 

Menlu RI menyampaikan bahwa sebagai negara demokrasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, kemitraan strategis yang kokoh antara Indonesia dan AS akan merjadi aset bagi Washington dalam meningkatkan engagement-nya dengan Asia Tenggara dan Asia. AS juga merupakan salah satu mitra penting dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Selain itu, Menlu Retno juga mengharapkan dukungan AS bagi Presidensi Indonesia di G-20 tahun depan, untuk menciptakan pemulihan ekonomi dunia yang inklusif, hijau dan berkesinambungan.

Dalam Dialog Strategis kedua negara membahas lebih detail mengenai komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan kerja sama.

BACA JUGA: Indonesia dan AS Perkuat Kemitraan Pertahanan Melalui Pelatihan Garuda Shield 2021

Terkait kerja sama di bidang kesehatan kedua menlu membahas mengenai penanganan pandemi Covid-19, dampaknya, serta upaya pemulihan.

Sejauh ini AS telah memberikan lebih dari 8 juta vaksin moderna dengan mekanisme dose-sharing melalui COVAX facility. Sebelumnya, AS juga telah memberikan dukungan 1000 ventilator dan peralatan medis kepada Indonesia di awal pandemi dan telah mengumumkan tambahan dukungan kepada Indonesia sebesar USD30 juta untuk penanganan pandemi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya