Presiden Afghanistan Kemungkinan Akan Mundur, Pergi Bersama Keluarganya

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 15 Agustus 2021 15:07 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (Foto: File Photo)
Share :

KABUL - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, dalam sebuah pesan yang direkam, pada Sabtu (14/8) mengatakan bahwa negara itu terguncang di bawah ancaman besar karena pengambilalihan yang dilakukan Taliban. Namun dia menegaskan situsi tetap terkendali.

Pidato Ghani ini diumumkan ketika Taliban memperketat cengkeraman teritorial mereka di sekitar Kabul dengan kota-kota terbesar kedua dan ketiga di negara itu telah jatuh ke tangan pemberontak.

Namun seorang sumber mengatakan kepada News18 bahwa Ghani kemungkinan akan mundur.

Sumber menjelaskan Presiden sedang mempertimbangkan untuk berhenti sebagai bagian dari rencana 'gencatan senjata yang mendesak' karena pemerintah telah mencoba menghentikan serangan mematikan Taliban.

“Para pemimpin bertemu karena situasinya sangat buruk. Pidato itu direkam tadi malam sehingga dia mungkin belum mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, presiden masih memikirkannya dan ada kemungkinan dia mundur," kata sumber itu kepada News18 usai pidato Ghani.

(Baca juga: Taliban Paksa Anak Muda Bawa Granat, Warga Antri Panjang di Bank, Penjara Rusuh)

Seorang sumber mengatakan Presiden mungkin pergi ke beberapa "negara ketiga" bersama dengan semua anggota keluarganya setelah berhenti.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya