Tak Percaya Taliban Cepat Kuasai Afghanistan, AS Akui Salah Perhitungan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 16 Agustus 2021 14:30 WIB
Taliban kuasai Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

Sementara itu, beberapa anggota Kongres juga telah menuntut lebih banyak informasi dari pemerintah tentang bagaimana intelijennya bisa salah menilai situasi di lapangan, atau mengapa rencana darurat yang lebih kuat untuk mengevakuasi orang Amerika dan sekutu mereka tidak ada.

Selama briefing untuk anggota parlemen pada Minggu (15/8), pejabat tinggi pemerintah menghadapi pertanyaan keras atas rencana penarikan, termasuk evakuasi penerjemah Afghanistan dan orang lain yang membantu upaya perang AS.

Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy mendorong para pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, tentang mengapa proses itu terjadi begitu cepat.

"Kami tidak memberi mereka perlindungan udara. Anda mengatakan Anda memiliki rencana ini. Tidak ada yang akan merencanakan hasil ini. Konsekuensi dari ini untuk Amerika akan berlangsung selama beberapa dekade dan tidak hanya di Afghanistan," kata McCarthy, menurut sumber GOP di telepon.

Adapun risiko bagi Biden secara politik pun belum pasti. Mayoritas orang Amerika mengatakan dalam jajak pendapat mereka mendukung penarikan pasukan dari Afghanistan, dan para pembantu Biden telah menghitung bahwa negara itu berbagi keletihannya dalam memperpanjang konflik 20 tahun.

Namun adegan kacau yang terjadi saat perang itu berakhir -- membangkitkan kenangan kejatuhan Saigon pada tahun 1975, sebuah gambaran yang menghantui Biden saat ia mempertimbangkan penarikan awal tahun ini -- pasti akan membuntuti Biden saat Taliban menegaskan kendali atas petak-petak besar di negara itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya